semacam puisi- untuk sahabatku

Saat Harus Berpisah
Oleh: Nur Istiqomah

Di pusat kota lalu
Saat aku dan kau bertemu
Keramaian yang membuatku sedikit sulit mencarimu
Bahkan hari semakin gelap
Bukan karena waktu yang semakin larut

Langkah demi langkah
Keramainan di antara keramaiaan
Di lorong antara bilik kau nampak
Hadir, mengobati rindu yang merintih

Sahabat,,,,
Setelah waktu itu
Adakah waktu bersedia bertemu kembali?
Meskipun lelah
Ku tak kunjung puas bertemu

Sahabat ,,,,,
Andai saja kau bisa tinggal
Ku kan ajak kau bermain lebih lama
Bersama sejarah nan abadi di kota ini

Sayang
Aku harus merelakanmu kembali
Bertemu keluarga, teman nan kerabat di kota sebrang
Aku yakin rindunya besar sangat
Melebihi aku, tentunya...

Sahabat ,,,
Sampai jumpa
hati- hati
tunggu aku tuk kembali
juni dua ribu tujuh belas yang akan datang
sahabat
aku selalu merindukanmu..
apakah kau demikian?


Semangat #30DWC hari ke-7 yaaaaa..


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sajak Rindu (#30DWC KE 14)

Rindu atau Nafsukah? Oleh: Nur Istiqomah 00.30 ku tunggu messenger berdenting Pemberitahuan pesan misterius 60 hari lamanya tak berjumpa  Adakah rindu melintas?  Iya,,, Serindu malam bertemu siang Serindu bulan memeluk bintang Rindu??? Iyakah benar adanya?? Benarkah yang hadir adalah rindu? ataukah nafsu muda ini? Oh Tuhan.. Beritahu aku Rindukah aku atau nafsu belaka? Ku ingin merindu dengan ridhoMu Ku ingin bertemu dengan iringan kasihMu Oh Tuhan  Ku mohon beritahu aku Rindukah atau nafsu semata?
Baca selengkapnya

Bakwan Rindu (#30DWC-13)

Masih jauh di sebrang kota Masih saja burung merpati yang membawa surat Ayah,,,  Bagaimana kabarmu? Begitulah sekiranya isi surat itu. Ayah,,, Masih lamakah kita nak jumpa? Selalu rindu yang kian menggebu Ayah,,, Setiap kali aku menghampiri bakul gorengan Tak lupa ku belikan bakwan Sengaja,,,, Aku tahu kau suka itu Sekiranya bakwan itu bagai pengobat sedikt rindu nak bertemu Karena waktu tak kunjung hadir Ayah,,, Aku merindukanmu
Baca selengkapnya

Perihal Sebuah Perasaan

Assalamualaikum Malam ini aku ingin sedikit membahas tentang perasaan. Hehe because tadi habis  baca buku dan sesikit baper.hehehe.. tepatnya pas bangat sama perasaanku saat ini..hehe.. . Aku yakin pasti setiap orang pernah mengalami fase ini. Benarkan?? Delima antara menyatakan perasaan atau memilih untuk memendamnya. Ada banyak orang yang lebih memilih memendamnya ketimbang untuk mengatakannya dengan beberapa alasan. Seperti aku misalnya. Upss maaf curhat. Hehe... Salah satu resiko dari mencintai ialah takut untuk tidak dicintai kembali. Benarkan??? Banyak orang yang akhirnya menyesal. Bagaimana lagi sudah menyatakan tapi dianya sudah berpasangan. Kerena keterlambatan untuk menyatakan perasaan alhasil rasa sakit yang tidak seharusnya ada palah menjadi-jadi. . Perihal cinta. Sebagai manusia kita berhak untuk mencintai bahkan dicintai. Setuju? Banyak teori yang menyatakan tentang cinta. Cinta tak pernah salah. Perasaan adalah perasaan. Meski jatuh hati dan membuat patah. Cint
Baca selengkapnya