Postingan

Pertengahan September

Terkadang ada sebuah kesalahan yang yang tak diketahui siapa yang salah. Pernah mengalaminya? Mungkin bagimu itu bukan salah mu dan dan bagi mereka adalah salah mu. Karena kateledoranmu mungkin atau karna mereka yang terlambat memberi sesuatu y ang kau butuhkan. Padahala kamu hanya mengikuti perintahnya, teman kelompokmu. Lantas pada akhirnya kamu menyalahkan diri sendiri. Siapa yang salah entahlah. Yang terpenting, segera menyadarkan diri, mohon ampun kepada Allah SWT dan minta maaf atas sesama. 😊☺

Heartbreak

Heartbreak    Istilah itu yang marak dikalangan remaja, ABG, suami istri, bahkan anak kecil sekalipun.    Untuk kali ini bukan karena pacar, kekasih atau sejenisnya. Tetapi karena dia seseorang yang kau anggap sebagai sahabat. Jika aku bertanya "apakah kamu punya sahabat?" Jawabannya pasti "iya". Pernah kamu merasakan heartbreak olehnya? Aku tak yakin jika jawabnnya TIDAK.    Hidup itu seperti roda, terkadang di atas dan di bawah sekalipun. Begitupun dengan sebuah relationship yang terkadang luruss seperti jalan toll dan tak jarang seperti jalan di pegunungan yang berkelok-kelok bahkan mendekati jurang.    Entah kapan, pasti pernah ada dimana komunikasi dua sahabat menjadi renggang. Entah karena tak ada respon balik atau rasa bosan yang menyelimuti keduanya, terlebih jika tak dianggap akan kehadirannya.  Dan itu hal yang sangat menyakitkan di dalam hubungan persahabatan. Bahkan lebih sakit dari patah hati.    Yang saya harapkan, kita semua bersahabat. Meskipu

Pertengahan September

Seperti tidak mau menerima kenyataan ketika harus tak lagi jatuh hati padamu. Seperti menolak bahwa cinta itu tidak dapat dipaksakan. Apakah benar-benar tak lagi jatuh hati? Jiwa yang ingin tetap tinggal namun hati ingin berpaling. Maaf bukan bermaksud jahat, hanya saja tak tau harus berbuat apa. Entahlah mulai sejak kapan,, yang jelas tak ada obrolan-obrolan yang mengasyikan. Hanya merasa bingung, sering kali kau aktif dalam kolom chatmu, namun kau tak kunjung kirim pesan. Lantas aku harus memulainya sesering itu? Kali ini, apakah benar- benar ingin melupakan?

I'm a her little fairy

Aku adalah peri kecilnya Dan beliau adalah malaikatku Ketika aku jatuh tangannyalah yang memberikanku  uluran supaya bangkit. Ketika aku bersedih dan rapuh,, suaranyalah yang menguatkanku.. Ketika aku merindu doanyalah yang mengobati sebelum bertemu. Bersama ridhohnya aku melangkah dengan PD,menuruti impianku di setiap masa. Yang ku ingin tangisan darinya, karena ulah baikku. Tapi, aku belum memberikannya apapun hingga sekarang.. Perjuangannya , senyumnya, doa- doanya yang mengingatkanku dan menguatkanku saat lengah.. saat jurang menerjunkanku ke dasarnya. I LOVE YOU MOM :*

Kamu Alay

Mungkin, kita hanya sebatas kenal, lalu menjadi teman kemudian sahabat. Akrab dengan keadaan dan kebiasaan. Sama kamu. Hari demi hari, berjalan mengikuti alurnya. Kita pun semakin akrab. Aku suka menjailimu, kau pun begitu. Suatu hari,entah kapan pastinya yang aku ingat kejailanku kali ini melampaui batas,mungkin. Karena itu membuatmu marah. Meskipun kini sudah saling memaafkan tapi kau tak seperti dulu, seperti ada jarak diantara dua sahabat ini. Uh,,kataku " Kamu terlalu alay" Yang aku ingin kita seperti dulu,, yang aku kamu biasa saja, tak ada canggun atau malu, apalagi merasa bersalah.

Surat Cinta

Hai,, Apa kabar? Kau disana,baik- baik saja Begitu bisikan angin malam kepadaku Kau tau? Rindu yang menggebu Sedikit terkikis oleh sebuah postingan barumu,,, Disana kau terlihat berwibawa,, Berkarisma,,, Kau., Begitu tampan dengan kemeja putihmu,,, Begitu berwibawa dengan mikrofon dalam genggamanmu,, Kau bukanlah laki-laki biasa,,, Semoga bidadari cantik adalah pendampingmu, Aku.

Ikhlas=Tahajjud

Jleb. Jleb banget nasehat dari pak Edi Sutisna dalam bukunya Sedekah Membabi Buta 4. Emang apaan sih? Pokoknya ikhlas itu seperti tahajud? Kenapa kok bisa sih? Iya disaat orang lain tertidur lelap, ada yang terbuai dalam mimpi indah dan ada yang terkantung-kantung mengakhiri mimpi buruknya. Disaat itu juga ada yang terbangun, termenung dan memohon ampun dalam tahajudnya. Dia tau tak ada yang melihatnya memang, tapi ia yakin bahwa Allah SWT selalu melihatnya dan mendengar pengaduannya. Ia yakin bahwa manusia tak akan pernah bisa membalas apa yang telah dilakukan, tapi Allah pasti akan membalas apa pun yang dilakukannya bahkan melebihi apa yang kita bayangkan dan khayalkan. Selamat tahajjud! :) Selamat ikhlas! :) semoga kita semua bisa melakukannya, semoga kita mendapat ampunan dari-Nya... aminn...