Perihal Sebuah Perasaan

Assalamualaikum
Malam ini aku ingin sedikit membahas tentang perasaan. Hehe because tadi habis  baca buku dan sesikit baper.hehehe.. tepatnya pas bangat sama perasaanku saat ini..hehe..
.
Aku yakin pasti setiap orang pernah mengalami fase ini. Benarkan??
Delima antara menyatakan perasaan atau memilih untuk memendamnya. Ada banyak orang yang lebih memilih memendamnya ketimbang untuk mengatakannya dengan beberapa alasan. Seperti aku misalnya. Upss maaf curhat. Hehe...
Salah satu resiko dari mencintai ialah takut untuk tidak dicintai kembali.
Benarkan???

Banyak orang yang akhirnya menyesal. Bagaimana lagi sudah menyatakan tapi dianya sudah berpasangan. Kerena keterlambatan untuk menyatakan perasaan alhasil rasa sakit yang tidak seharusnya ada palah menjadi-jadi.
.
Perihal cinta. Sebagai manusia kita berhak untuk mencintai bahkan dicintai. Setuju?
Banyak teori yang menyatakan tentang cinta. Cinta tak pernah salah. Perasaan adalah perasaan. Meski jatuh hati dan membuat patah. Cinta kadang memang terlihat kejam, bahkan sangat kejam.
.
Perasaan tidak memandang jenis kelamin. Mau cowok atau pun cewek. Perasaan boleh saja di utarakan, untuk di balas atau tidaknya adalah urusan belakangan. Mengutarakannya ialah memberi informasi bahwa kita jatuh hati padanya, bukan menuntut untuk membalas cinta kita.
Nah, itulah tugas kita. Cukup menyatakannya bukan menuntut untuk dibalas.
.
.
Hehe.. sedit baper baca buku Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang..hehehe..
.
Maaf ya palah curhat,,hehe.
Semoga bermanfaat dech..aminn..
Sahabatku aku selalu menunggu komentarmu loh..

Sekian.

Wassalamualaiku wr.wb

Oleh : Nur Istiqomah
           Terinspirasi dari sebuah buku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sajak Rindu (#30DWC KE 14)

Untuk hari ini