Kenapa Tidak Berjilbab?

Sahut Ramadhan telah berlalu. Banyak muslimah yang terlihat anggun akan jilbabnya. Banyak muslimah yang terlihat cantik karena tertutup auratnya. Mereka semua terlihat sholihah.

Sahut Ramadhan telah berlalu. Seakan rahmatnya juga tak ikut terbawa hingga bulan-bulan setelahnya. Berlalu. Seakan jilbab dilipit dan di simpen kembali di lemari. Wajah mereka terlihat lagi. Aurat mereka terumbar lagi. Hingga kadang pakaian kurang bahan pun tetap saja dipakai. Naudzubilla.

Banyak sekali alasan- alasan yang kerap terdengar jika bertanya ” Kok ga berjilbab lagi nduk,? ”Jilbabnya kenama?”.  Nah diantara alasan-alasan tersebut ialah sebagai berikut:

Pertama, kan Ramadhan sudah berlalu. Hellow? Maksudnya? Emang kalo Ramadhan sudah berlalu jilbab kita juga berlalu? Justru setelah Ramadhanlah yang seharusnya kita perbaiki sikap kita, perbuatan kita dan akhlak kita,dari perilaku kita pada waktu sebelumnya, bukan hanya saat Ramadhan saja.

Yang ke dua, yang kerap sekali saya dengar “mau jilbabin hati dulu”. Welah-welah bagaimana caranya jika kamu memperbaiki hati dulu? Justru dengan berjilbab lambat laun hati mu ikut terbaiki kok. Bahkan ga hanya hatimu seluruh perilakumu juga ikut terbaiki. Insyaallah. Coba dech kamu bayangin kalo kita memperbaiki hati dulu pasti akan menunda-nunda. Inget loh bahwa hati adalah segumpal daging yang sangat mudah dibolak-balikkan oleh Zat Yang Maha Membolak-balikan hati manusia.

Alasan lain  “Sebenarnya sudah pingin sih untuk berjilbab, tapi Allah belum memberiku hidayah, aku mesti bagaimana?”. Nah ini dia alasan yang nyata kekeliruannnya. “ Bagaimana sahabat tau kalo Allah belum menurunkan hidayah kepada kita?”

Emang sih, hidayah itu asalnya dari Allah tapi kita wajib berusaha untuk mendapatkannya. Tanpa ada usaha kita tak mungkin mendapatkannya. Inget ya, Allah akan merubah suatu kaum jika ia juga merubahnya sendiri.
.
.

Inget ya, jilbab yang baik adalah jilbab yang menutupi aurat kita. Dalam hadis Rasululloh SAW bersabda yang isinya selangkah kamu keluar rumah tidak menutup aurat,maka selangkah juga ayahmu ke neraka. Naudzubillah. Ga mau kan kalo kelak orangtua kita masuk neraka hanya karena perbuatan kita. Wah bisa-bisa kita jadi anak durhaka. Naudzubilla. Semoga kita bukan termasuk golongan yang seperti itu. Amiin....

Buat kamu yang sudah berjilbab, semoga tetap istiqomah denagn jilbab cantikmu ya.
Nah, buat kamu yang belom berjilbab. Ayok dech mulai sekarng kita berjilbab. Aku yakin pasti kamu akan terlihat lebih cantik,anggun dan sholihah.
.
.
Semoga apa yang aku tulis hari ini bermanfaat dan berpengaruh baik untuk kedepannya. Aminn..
Sahabat tetap semangatnya 30 hari nulis tanpa henti semangat #30DWC hari ke-5
Sahabatku aku selalu menunggu tanggapan dari mu..
Salam hangat Nur Istiqomah..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sajak Rindu (#30DWC KE 14)

Perihal Sebuah Perasaan

Untuk hari ini